Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Monumen Bersejarah_Desa Pedekik

Gambar
 Monumen Bersejarah di Desa Pedekik Ketika melintas di ruas Jalan Kelapapati Darat Ujung perbatasan antara Desa Kelalapati dan Desa Pedekik. Akan terlihat bangunan sejarah berbentuk tugu yang bertuliskan Monumen Perjuangan Desa Pedekik. Lokasi tugu tepat berada tidak jauh dari perempatan jalan Soebrantas, KH. Rasyid, dan Ky Sudirman, dan Kelapapati Ujung. Monumen perjuangan Desa Pedekik tersebut sudah berdiri sejak 1948, dan saat itu terjadi pertempuran atau perang Sosor Desa Pedekik. Kisah sejarah ini diceritakan H Anwar, tokoh masyarakat Desa Pedekik. Selain tokoh H Anwar juga merupakan putra dari KH. Muhammad Ihsan yang juga sebagai tokoh ulama dan pejuang Perang Sosor. Perang sosor merupakan perang yang terjadi antar pasukan sipil yang di sebut pasukan sabilillah berhadapan langsung dengan tentara belanda. Disebut perang sosor, karena terjadi kontak yang sangat dekat, bayonet belanda dengan pedang para pahlawan beradu langsung, meriam dengan pedang saling adu ketajaman dan berhadap

Wisata Bengkalis_Pantai Perapat Tunggal

Gambar
  Pantai Perapat Tunggal Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau merupakan salah satu kabupaten yang ada di daerah pesisir, sehingga objek wisata laut seperti pantai menjadi salah satu objek wisata unggulan di kawasan tersebut. Pantai Perapat Tunggal merupakan salah satu pantai yang masuk dalam peta wisata Provinsi Riau yang berasal dari daerah Bengkalis. Pantai ini terletak di Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Jaraknya sekitar 18 Km dari pusat kota Bengkalis. Mengunjungi Pantai Perapat Tunggal Kabupaten Bengkalis akan memberikan kesan tersendiri bagi para wisatawan. Di tempat ini, Anda akan disuguhkan pemandangan bawah laut yang indah. Kilatan cahaya matahari senja yang jatuh ke permukaan laut akan menciptakan pemandangan yang sangak khas di tempat ini. Seperti umumnya objek wisata pantai, sunset juga menjadi pemandangan istimewa di pantai ini. Orang-orang yang ingin menikmati suasana senja yang indah dengan pesona sunset yang hangat, akan menghabiskan waktu mereka seke

Tradisi masyarakat kampar dalam menyambut puasa_Balimau Kasai

Gambar
Balimau Kasai Balimau kasai adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Kampar di provinsi Riau untuk menyambut bulan suci ramadhan. Acara ini biasanya dilaksanakan sekali dalam setahun yaitu sehari menjelang masuknya bulan puasa, upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa juga merupakan simbol penyucian diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang di campur jeruk yang oleh masyarakat Kampar sendiri disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi-wangian yang biasanya dipakai kewajah dan tangan atau semacam lulur. Bagi masyarakat Kampar pengharum badan( kasai )ini dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Tak hanya warga Kampar di kampung halaman, Orang Kampar yang ada di perantauan juga melestarikan tradisi ini. Sebagai contoh Orang Ocu, sapaan khas Orang Kamp